Kata perjuangan pasti kebanyakan orang akan tertuju dan terbayang sosok tentara atau prajurit yang sedang membawa senjata dan berperang. Akan tetapi perjuangan yang saya tuliskan di blog ini bukanlah perjuangan seorang prajurit yang sedang berperang, lebih jauh adalah perjuangan saya sendiri dalam hal-hal yang biasa orang lain pasti mengalaminya.
Awal sebuah tanggung jawab terhadap diri sendiri juga merupakan sebuah ibadah, apalagi kalau bukan sebuah perjuangan untuk mencari nafkah (untuk saat ini masih nafkah untuk diri sendiri). Dalam hal ini sebenarnya saya diberi jalan oleh Allah dengan sangat mudah dalam mendapatkan sebuah pekerjaan, karena sejak lepas dari dunia perkuliahan sebuah pekerjaan langsung menghampiri saya. Bisa dikatakan saat itu hanya iseng melamar pekerjaan via online, karena tujuan awal saya selepas kuliah ingin menjadi wiraswasta dan membangun usaha sesuai bidang keilmuan saya di bangku kuliah.
Sebuah awal yang sulit kalau menurut saya, dengan berbekal gelar Sarjana Teknik (ST) saya dipercaya untuk menempati posisi Human Resource Development (HRD), suatu hal yang bikin dahi saya berkerut untuk sejenak, tapi saya ingat suatu pepatah pendek "pengalaman adalah guru yang sangat berharga". Dari pepatah ini pun yang sebelumnya agak berat menerima akhirnya saya jalani juga sebagai HRD di sebuah perusahaan di Surabaya dan bisa sedikit lega karena ditempatkan di lokasi tempat asal saya.
Belajar dan terus belajar, dari yang sebelumnya ngurusi website sekarang jadi ngurusi orang, dari yang sebelumnya mengerti karakter serta kemampuan Intel dan AMD sekarang jadi harus mengerti karakter seseorang. Tapi ya mau bagaimana lagi, Allah menuntunku untuk melewati jalan ini dimana semua serba baru, mulai dari tempat yang baru, posisi baru, teman baru, sampai yang sebelumnya saya ingin jadi bos, ini malah saya punya bos. Mungkin saat ini memang saya belum ditakdirkan untuk menjadi bos, kalau bahasa Belandanya juragan.
Jadi sesuatu yang baru atau sebuah perubahan jangan dijadikan alasan untuk kita tidak maju. Justru hal ini lah yang membuat kita akan lebih luas mengenal dunia yang sebelumnya tidak kita tahu. Awal perjuangan ini akan terus berlanjut sampai saya menjadi bos untuk diri saya sendiri. Kapan? Segera..!! Segeranya kapan? Biarlah kehendak Allah yang menentukan.
Sebuah awal yang sulit kalau menurut saya, dengan berbekal gelar Sarjana Teknik (ST) saya dipercaya untuk menempati posisi Human Resource Development (HRD), suatu hal yang bikin dahi saya berkerut untuk sejenak, tapi saya ingat suatu pepatah pendek "pengalaman adalah guru yang sangat berharga". Dari pepatah ini pun yang sebelumnya agak berat menerima akhirnya saya jalani juga sebagai HRD di sebuah perusahaan di Surabaya dan bisa sedikit lega karena ditempatkan di lokasi tempat asal saya.
Belajar dan terus belajar, dari yang sebelumnya ngurusi website sekarang jadi ngurusi orang, dari yang sebelumnya mengerti karakter serta kemampuan Intel dan AMD sekarang jadi harus mengerti karakter seseorang. Tapi ya mau bagaimana lagi, Allah menuntunku untuk melewati jalan ini dimana semua serba baru, mulai dari tempat yang baru, posisi baru, teman baru, sampai yang sebelumnya saya ingin jadi bos, ini malah saya punya bos. Mungkin saat ini memang saya belum ditakdirkan untuk menjadi bos, kalau bahasa Belandanya juragan.
Jadi sesuatu yang baru atau sebuah perubahan jangan dijadikan alasan untuk kita tidak maju. Justru hal ini lah yang membuat kita akan lebih luas mengenal dunia yang sebelumnya tidak kita tahu. Awal perjuangan ini akan terus berlanjut sampai saya menjadi bos untuk diri saya sendiri. Kapan? Segera..!! Segeranya kapan? Biarlah kehendak Allah yang menentukan.